Sabtu, 31 Desember 2011

Pergi SaJa

terima kasih tuk luka yang kau beri
ku tak percaya kau tlah begini
dulu kau menjadi malaikat di hati
sampai hati kau telah pergi

berkali-kali kau katakan sendiri
kini ku tlah benci, cintaku telah pergi

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

berkali-kali kau katakan sendiri
kini ku tlah benci, cintaku telah pergi

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
buang saja kau buang cinta yang kemarin
perasaan tak mungkin percayamu lagi
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
buang saja kau buang cinta yang kemarin
ooo percayamu lagi
tingalkan saja diriku, semua kan percuma
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

Geisha.....

Minggu, 25 Desember 2011

Subehanallah


Ini Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22
Februari 2006 silam.
Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku
kuliahnya di
Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah
berupa

pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.Selain belajar,
ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia
berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin
akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan
di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di
kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam
gereja. Semula ia berkeberatan,namun karena ia terus mendesak
akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke
dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening,
sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghor-matan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak
terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah
kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."
Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut
mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak
bergeming dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin
keselamatannya. "Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu
ia bertanya kepada sang pendeta,
"Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim."
Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."Kemudian
ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin memanfaatkan
keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan
markasnya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata,
"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus
menjawabnya dengan tepat."
Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!

Sang pendeta pun mulai bertanya,
# 1.. Sebutkan satu yang tiada duanya,

# 2.. dua yang tiada tiganya,

# 3.. tiga yang tiada empatnya,

# 4.. empat yang tiada limanya,

# 5.. lima yang tiada enamnya,

# 6.. enam yang tiada tujuhnya,

# 7.. tujuh yang tiada delapannya,

# 8.. delapan yang tiada sembilannya,

# 9.. sembilan yang tiada sepuluhnya,

# 10.. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

# 11.. sebelas yang tiada dua belasnya,

# 12.. dua belas yang tiada tiga belasnya,

# 13.. tiga belas yang tiada empat belasnya.

# 14.. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

# 15.. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

# 16.. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

# 17.. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu-
kainya?

# 18.. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan
ibu!

# 19.. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan
apidan siapakah yang terpelihara dari api?

# 20.. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan
batu dan siapakah yang terpelihara daribatu?

# 21.. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

# 22.. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan
dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu ter-senyum dengan
senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah
ia berkata,
# 1.. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

#2.. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT
berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda
(kebesaran kami)." (Al-Isra':12).

# 3.. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi
Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil
dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.

# 4.. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-
Qur'an.

# 5.. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

# 6.. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT
menciptakan makhluk.

# 7..Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah
SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3).

# 8.. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-
Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-
penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat
menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

# 9.. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan
kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim
paceklik, katak, darah, kutu dan belalang

# 10.. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SW
berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh
kali lipat." (Al-An'am: 160).

# 11.. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara
Yusuf.

# 12.. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa
yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon
air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan
tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al-
Baqarah: 60).

# 13.. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.

# 14.. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah
waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya
mulai menying-sing. " (At-Takwir:1Cool.

# 15.. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus
AS.

# 16.. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-
saudara Yusuf,yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah
kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan
Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala." Setelah
kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka," tak ada cercaaan
ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang."

# 17.. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah
suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara
adalah suara keledai." (Luqman: 19).

# 18.. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi
Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

# 19.. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab
dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi
Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan
Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

# 20.. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari
batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

# 21.. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu
daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2Cool.

# 22.. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai
30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun
adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga
dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda
muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia
mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu
pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah.
Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab
sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku
takut kalian marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan
anda."
Sang pendeta pun berkata, "
Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa'asyhaduanna Muhammadar
Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu
memelukagama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan
kebaikan dan menjaga mereka dengan
Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Semoga Kisah ini dapat menambah kuat Iman kita sebagai seorang Muslim, dan jika Kisha ini di baca oleh orang non muslim, semoga dia sadar dan memeluk Agama yang paling Benar, Agama ALLAH SWT.

Rabu, 23 November 2011

Penjaga Hatiku

Rembulanku....
Aku adalah bintang kecilmu yang selalu setia
Menati hadirmu ditiap malam-malam indah itu
Aku selalu sabar menanti hadirmu bersama awan kelam
Dilangit lepas tak bertepi...
Kadang tak kutemukan dirimu dalam seminggu entah kemana....
Aku kesepian saat sinarmu tak lagi ada dihari itu
Aku rindu ,,,,,
Aku berteman langit malam saad engkau lagi tak ada kabar...
Dan disaat fikiran bertentangan dengan hati disitulah akan hadir kegalauan.
Apakah bintang kecil sepertiku mampu mengalihkan wujudmu...
Engkau sang penguasa hatiku, penguasa terang redupnya jiwaku..
Aku merindumu rindu akan siinar dan kasih sayangmu....

Akulah penyayang setiamu rembulan,
Tak mengenal waktu dan tempat engkau selalu dihati Bintang kecil ini..
Engkau telah mengusai fikiran bintang kecil ini.
Tak dapat lagi dan tak ingin jika rembulan itu tergantikan oleh mentari,
Karena itu akan membuatnya terluka.
Aku adalah bintang kecil yang selalu setia menanti dan menyayangimu...

Senin, 31 Oktober 2011

kepergianmu

Tuhan diwaktu dengan jarak yang begitu dekat Engkau telah mengambilnya dariku orang yang kusayang. Belum sembuh luka lamaku setelah kehilangan #almMuhHusniTamrin sekarang Engkau kembali mengambil #almDarmawati. Engkau telah mengambil semuanya hingga sekarang omku hidup sebatang kara. Ini adalah cobaan terberat yang harus aku lalui di tahun 2011 ini. Cobaan ini akan memberiku pelajaran untuk menjadi lebih dewasa menjalani kehidupan yang telah Engkau anugrahkan kepadaku.

Rabu, 28 September 2011

Cinta Yang Halal

“Jazakillah ukhty, atas shalat Isya berjamaahnya tadi. Sangat terkesan sekali bagi saya.” Seorang akhwat menerima SMS itu malam hari, di saat ia sedang berupaya memejamkan matanya. Ia bingung, apakah harus menjawab SMS ini ataukah membiarkannya. Karena terus terang, pengirim SMS itu adalah seorang ikhwan yang menjadi imam shalat Isya di kampus tadi. Kebetulan waktu itu, mereka hanya berdua, dan harus shalat Isya’ berjamaah. Dalam hati ukhty itu bertanya-tanya. “Kenapa berkesan? Bukankah setiap shalat haruslah berkesan? Kenapa berkesan? Apakah ia tidak khusyuk dalam shalatnya? Ataukah karena aku makmumnya?” Akhirnya dengan berat hati akhwat itu membiarkan SMS itu tanpa balas.



Beberapa menit kemudian hape Boetooth (Baca: Butut bukan Bluetooth) nya kembali berdering. Saat ini hanya misscall, dan bisa ditebak siapa yang misscall. Selain pulsa nelpon juga mahal, ikhwan itu ingin memberi isyarat, kenapa SMS-nya tidak dibalas. Si Akhwat tetap bersikukuh tidak menjawabnya, karena menurutnya si Ikhwan berlebihan dan tidak pada tempatnya. Akhirnya hape-nya kembali berbunyi, sebuah gambar bertanda Amplop nongol di layar hapenya. Dibuka dan dibacanya,



“Semoga ukhty diberi kenyamanan hati dan diberkahi Allah Ta’ala malam ini. Dan mudah-mudahan bisa shalat malam nanti. Selamat bobo dan mimpi yang indah. Dari saudaramu seperjuangan.”



Akhwat ini senyam senyum tak ada habisnya. Ia semakin tahu seberapa kualitas ikhwan ini. Ia jadi ragu apakah ia ikhwan ataukah bakwan. Menurutnya SMS semacam ini tidaklah perlu disampaikan. Meski terlihat menasehati dan baik-baik saja, tapi ia berpikir SMS semacam ini adalah sebentuk zina hati yang terselimuti dakwah infirodi.



Mungkin saja Anda yang membaca tulisan ini pernah mengalaminya. Mendapatkan SMS dari sosok aktivitis dakwah, apakah ikhwan atau akhwat. Awalnya mungkin hanya saling bertanya tentang kepentingan dakwah. Persiapan sebuah tabligh akbar, rencana aksi demo, rencana rapat tahunan organisasi keislaman, membahas kurikulum TPA atau apalah kepentingannya. Namun ternyata rasanya enak juga bisa saling berkirim SMS alias SMS-an. Apalagi kalau ternyata obrolannya nyambung banget, si ikhwan tahu perasaan si akhwat dan si akhwat pun mesam mesem tak ada habisnya menjawab SMS dari si ikhwan. Kalau sudah seperti ini biasanya SMSnya bisa ngelantur kemana-mana. Mulai bertanya, “Ukhty lagi ngapain? Ukhty udah makan belum. Jaga Kesehatan loh ukh. Sekarang musim hujan.” Eh, apa perlunya si ikhwan bertanya semacam itu? Emang penting? Ia menjadi sosok yang penuh perhatian. SMSnya menjadi ngalor-ngidul tak jelas apa maksudnya. Ironisnya, si akhwat justru terbuai. Ia takluk dengan senjata ikhwan gombal ini. Ia selalu menjawab SMS itu dengan jawaban-jawaban yang sama. “Ana lagi makan akh. Akhy udah maem belum…” Yach, setali tiga uang. Sama saja kualitasnya. Mereka sama-sama menikmati SMS-an itu. Kepentingan awal sebagai SMS koordinasi dakwah melenceng menjadi berbagi perhatian antara ikhwan dan akhwat. Hemm… Ikhwan apa bakwan, akhwat apa kawat?



Hal ini nampaknya harus diwaspadai. Jangan-jangan mereka telah menyemai benih, sebelum masa tanam. Jangan-jangan mereka telah menanam cinta, sebelum waktunya. Jangan-jangan pola saling SMS-an ini menjadi cara mereka untuk saling berkomunikasi bukan dalam arti sebenarnya.

SMS PDKT-kah?

Ikhwan tentu saja memiliki niat saat mengirim SMS itu. Awalnya mungkin niatnya baik sebagai sebuah nasihat yang baik. Tapi karena setan memang sangat licik, akhirnya jurusnya mulai mempengaruhi si ikhwan. Selain itu juga karena lampu hijau yang ditunjukkan oleh si akhwat.

Oleh karena itu, kita harus mulai memperhatikan persoalan ini. Harus dibedakan manakah yang benar-benar SMS murni nasihat, ataukah semata hanya kedok saja. Mereka yang semata ingin memberi nasehat tidak akan berpanjang-panjang dalam SMS-an. Bila dianggap sudah cukup, maka tidak perlu dilebar-lebarkan. Menjawab SMS secukupnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Lagipula sebenarnya dalam hati kecil kita sebagai seorang ikhwan dan akhwat bisa dengan mudah mendeteksi apakah SMS kita sudah melenceng ataukah masih lurus-lurus saja. Kita adalah manusia dewasa yang bisa membedakan mana yang baik-baik saja dan mana yang sudah berlebihan.



Bagi para akhwat sebaiknya tidak memberikan ruang yang lebar kepada para ikhwan. Bila SMS ikhwan sudah mulai tidak bener, maka lebih baik dicuekin saja. Tidak perlu dibalas dengan kata-kata pedas. Karena sekali dijawab, ikhwan akan merasa mendapatkan lampu hijau. Dan perlu diketahui, ikhwan sangat tahhu bahwa akhwat suka sekali bila diperhatikan. Karena itu merupakan tabiat para wanita pada umumnya. Mereka suka diperhatikan. Jadi bagi ikhwan yang bermental bakwan mereka rela membeli pulsa isi ulang sebanyak mungkin dan dibela-belain mencari program SMS murah demi memberi perhatian ini.



Bagi para ikhwan, saya berharap tetap menjadi sosok yang tangguh. Anda sangat mungkin menjadi pihak yang agresif. Tapi Anda juga sangat mungkin menjadi pihak yang dikejar. Hape Anda tiba-tiba berbunyi terus karena misscall orang tak dikenal sepuluh kali mungkin. Jangan Ge Er dulu, belum tentu itu dari akhwat. Boleh jadi dari nomer nyasar yang ingin menagih utang. Bila anda mendapat SMS yang ‘gimana gitu’ dari akhawat, sebaiknya dijawab dengan bijaksana dan secukupnya saja. Selain karena memang pulsa masih mahal, hal itu akan menjaga Muru’ah (harga diri) Anda di depan Allah SWT. Jadi, kalau memang jatuh cinta dan ingin pedekate, lebih sopan dan jantan bila menempuh jalur Ta’aruf. Tidak dengan SMS an berlama-lama yang tidak jelas kepentingannya. (Abahe Atika)

Rabu, 07 September 2011

Cinta Yang Salah


Aku tak tahu apa yang kulakukan ini adalah benar atau salah. Aku tak bisa membedakannya. Aku dibutakan oleh segumpal cinta yang menutup mataku. Tapi aku menyayanginya, dulu memang hanya rasa seperti biasa tak ada yang special tapi kini benih benih sayang itu mulai merasuk jiwaku. Aku terjatuh ke dalam rasa cintanya. Aku tak bisa menutupi kalau aku bahagia bersama dia. Dia adalah teman, sahabat, saudara dan semua yang kuanggap baik ada padanya. Mungkin inilah yang membuatku mulai membuka hati dan memberikan ruang untuk cintanya padaku. Dia selalu membuatku bahagia meskipun aku tak pernah memperlihatkan di depannya kalau aku sangat bahagia. Aku menyayanginya ya Tuhan...... Aku merindukan sosoknya yang selalu memberikanku semangat dan motifasi untuk hidup. Tiap saat dirinya ada difikiranku menemani hari hariku dalam suka dan duka. Aku tak bisa lepas dari bayang bayangnya sampai dengan saat ini. Jika memikirkannya adalah dosa buatku maka dosaku tak dapat terhitung lagi, sebab setiap saat fikiranku hanya tertuju padanya. Mungkin ini adalah perasaan yang lebeh atau lebay tapi aku tak tahu karena yang kurasakan perasaan inilah. Aku tak bisa secepat itu mencintainya bila tidak ada cinta darinya untukku. Aku yakin karena dia telah meyakinkanku. Dan kuhargai dan sangat kuhargai ketulusan cintanya itu. Meskipun disisi lain cinta ini salah tapi aku tak mau memikirkan hal itu. Yang akan kulakukan adalah untuk kebahagiaanku saat ini. Mungkin keegoisanku merajai jiwaku karena cinta, dan tak bisa kupungkiri itu. Aku berjalan diarah yang belum tentu banyak orang bisa melewatinya. Tapi kuyakinkan diriku untuk bisa meskipun ku tahu akibat dari jalan yang kupilih ini. Tuhan jangan buatku menderita karena cinta insan_Mu di dunia ini. Aku terpagut dalam cinta yang salah. Cinta yang tak semestinya aku jalani, tapi disisi lain aku mendapatkan secercah kebahagiaan dari cinta ini. Tuhan tunjukkan jalan terbaik untuk hamba_Mu ini. Tuntun langkah hamba_Mu ini kejalan cinta yang sesungguhnya dan hakiqih dan mendapatkan Ridho terindah dari_Mu ya Tuhan #amin.

Jumat, 05 Agustus 2011

Happy Anniversary

Dalam hitungan dunia umur bertambah tua tapi dalam hitungan_Nya waktu untuk kita berada didunia semakin berkurang...

Minggu, 17 Juli 2011

Pepatah

From Http://www.twitter.co/pepatah


Hidup terlalu singkat jika kamu hanya tangisi mereka yg telah pergi. Percayalah, mereka pergi agar sesuatu yg lebih baik datang.

Tuhan tak akan beri cobaan melebihi kemampuanmu. Jika kamu merasa cobaan terlalu berat, itu karena Tuhan tahu kamu pribadi yg kuat.

Jika hidup adalah sebuah kompetisi yang besar, saingan terbesarmu adalah dirimu sendiri.

Jangan terlalu mudah percaya pada seseorang, terutama pada seseorang yg tahu benar apa yg sedang sangat ingin kamu dengarkan.

Salah satu hal yg menyedihkan dalam hidup ini adalah ketika seseorang yg tak pernah kamu lupakan, telah melupakanmu.

Jangan lupa berdoa bahkan ketika kamu tak menemukan kata, Tuhan selalu mengerti doamu, bahkan yg tak terucapkan.

Jangan pernah menyerah jika masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang, hanya karena kamu selangkah lagi tuk menang.

Seberat apapun masalahmu, lebih baik terus berusaha daripada hanya bicara, lebih baik terus berharap daripada putus asa.

Minggu, 03 Juli 2011

Go To Ujung Batu

D`Noisy hari ini go to Pantai Ujung Batu ada gue pastinya Ikha Azhal Roby Chupy Iche Ayiq Virah n Yuli...
Bersama keluarga Bunda Nia... Pokokne seruuuuu abizzzz... Ini foto-fotonya











Selasa, 28 Juni 2011

Duka di Juni


Ku ingin cepat berlalu dan berganti. Juni yang menyimpan sejuta luka padaku. Kuingin cepat bergegas meninggalkan bulan ini, tak ingin rasanya ku mengingat semua yang telah terjadi padaku dijuni ini tapi semuanya tak dapat kuhapus dari sebuah memory kenangan. Semuanya akan jadi kenangan yang akan terus terbayang diperjalanan kehidupanku. Meskipun inginku mau menghapus semuanya tapi semuanya hanya siasia. Kenangan itu bagai matahari yang setiap hari ada di kehidupanku. Bagai rembulan yang tiap malam malamnya menemani kegalauan hati yang resah karenanya (kenangan). Ini adalah takdir yang harus kujalani hati ini selalu kuberi semangat tuk tidak terpaku pada kenangan itu. Jujur ku akui aku tak sanggup tapi sanggup tak sanggup aku harus sanggup dan bisa karena ini adalah jalan kehidupanku yang telah tergores dalam tinta Kasih Allah SWT. Semuanya telah hilang dan sirna sejalan dengan waktu.
Namun bayangan tentangnya masih saja merajai akal fikiranku. Tak bisa kutanggalkan kenangan itu hanya dalam waktu sekejap butuh waktu proses yang cukup lama yang tak tahu entah sampai kapan. Tuhan berikan hambamu keajaiban hingga kudapat melalui ini dengan hati yang ikhlas dan tenang. Aku ingin tak ada lagi keraguan karena kepergiannya aku tahu ini adalah jalan terbaik untuknya dan untukku bersama orang orang yang selalu menyayanginya (Alm Muh Husni Tamrin). Salahkah aku bila hingga sampai saat ini ku belum bisa melupakan kenangan tentangnya? Aku hanyalah manusia biasa yang punya rasa dan hati nurani yang mudah rapuh karena ketidakberdayaan. Ku sanggupkan diri ini Ya Rabb dengan berharap almarhum bisa tersenyum di Surga sana amien.
Aku tak tahu mengapa juni ini begitu banyak duka yang singgah dikehidupanku. Bukan hanya kepergiannya tapi sakit yang diderita oleh orang orang yang kusayangi.
Kumemikul beban yang cukup berat dan berusaha tuk bisa membawanya hingga cukup hanya aku yang merasakannya. Inilah sebuah kisah merangkap kenangan pahit yang pernah kualami yang membuatku goyah dalam sebuah kebimbangan, hingga kutemukan sebuah titik terang yang mengatakan bahwa ini hanyalah cobaan yang harus kulalui untuk bekal pengalaman melewati kehidupan duniawi yang entah sampai kapan ku melaluinya. Dan dipenghujung cerita kelak di dunia aku dan semua akan kembali kepada_Nya.

Kamis, 09 Juni 2011

Renungkan


Baca-baca arsip lama di komputer saya ternyata asyik juga tuh. Kebetulan saya memang biasa mengoleksi banyak tulisan. Tentang apa saja dan dari siapa saja. Ada yang hasil browse sendiri dari internet, pun banyak tulisan yang dikirim via e-mail dari teman-teman ke mailing list . Semua itu akan saya pilah dan ditempatkan di folder tertentu yang sudah diberi tanda. Tujuannya, tentu sebagai bahan untuk menulis.
Nah, pas baca artikel tentang renungan yang entah siapa pembuatnya (karena ini sudah banyak dikirim oleh pengirim yang berbeda ke berbagai mailing list yang saya ikuti), saya jadi terinspirasi untuk membuat hal yang sama. Sebagian memang saya modifikasi dan kembangkan lagi, tapi jujur saja inspirasi tulisannya dari artikel tersebut. Jadi, makasih deh kepada “entah siapa” yang menjadi penulis pertama “renungan” tersebut.

Sobat muda muda muslim, barangkali inilah enaknya punya banyak teman dan bergaul dengan mereka (terutama yang baik-baik ya). Kalo ada yang pinter, insya Allah kita kebawa pinter juga. Banyak teman kita yang rajin, maka insya Allah kita pun akan kebawa rajin.
Oya, berikut ini saya tulis ulang dan sedikit dikasih tambahan beberapa kalimat atau mungkin paragraf (karena renungan itu berupa artikel singkat). Apa aja sih? Yuk, kita sama-sama renungkan dalam-dalam:

Sedekah vs belanja
Lucu ya, uang Rp 20.000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.
Jujur saja, kalimat ini begitu kena banget (khususnya kepada saya sendiri). Gimana nggak, kadang seringnya di antara kita ngisi kotak amal di masjid dengan uang recehan. Makanya, kalo pas kotak amal diedarin ke jamaah yang duduk berderet rapi di shaf-nya masing-masing suka terdengar bunyi nyaring tanda uang recehan jatuh menimpa benda keras (apalagi kalo kotaknya terbuat dari kaleng, lebih keras bunyi gemerincingnya).
Mungkin uang itu pecahan seratus, lima ratus, atau seribu rupiah yang logam. Tapi bukan berarti nggak boleh beramal dengan jumlah seperti itu. Jika ikhlas, insya Allah dapet pahala juga dong. Begitu pun sebaliknya, meski yang dimasukkin pecahan lima puluh ribu tapi nggak ikhlas kan sayang juga ya? Mendingan ngasih lima puluh ribu dan ikhlas kan? Hehehe.. itu sih, bagus banget atuh ya.
Terlepas dari nilai “ikhlas”, kita coba renungkan aja dikit ya, betapa kita masih merasa “pelit” untuk bersedekah. Padahal itu buat kita juga amalannya di sisi Allah. Tapi, kita harus merasa “royal” kalo jajan or belanja di mal. Bawa uang 50 ribu rupiah aja serasa masih kurang. Iya nggak? Kalo saya pernah ngerasa demikian. Astaghfirullah…
Semoga kita, bisa seperti Abdurrahman bin ‘Auf dan sahabat Rasul lainnya yang seperti nggak sayang sama harta. Mereka sedekahkan hartanya untuk urusan di jalan Allah dengan sangat banyak (menurut kita).

Ngaji vs nonton sepakbola
Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk dengerin pengajian, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk nonton pertandingan sepakbola
Yap, memang kadang lucu abis, kalo dengerin pengajian mah rata-rata dari kita baru lima menit berlalu aja mata kita udah merem-melek. Ngantuk! Apalagi kalo sampe harus 45 menit, wah jarang-jarang deh yang bisa bertahan dengan penuh semangat dan aktif dengerin dan bertanya kepada narasumber pengajian.
Tapi kalo kita nonton pertandingan sepakbola di televisi, waktu “setengah main” itu terasa pendek banget. Kita terhipnotis oleh aksi bintang-bintang lapangan hijau pujaan kita. Kita pun betah menikmatinya. Nggak terasa, 45 menit berlalu singkat banget. Lucu ya?

Doa vs ngobrol
Lucu ya, seringnya kita susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa kepada Allah Swt., tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman dan kata-kata dari mulut kita begitu lancar mengalir.
Hmm… abis sholat aja, kadang banyak di antara kita yang buru-buru pulang dari masjid atau mushola. Berdoa seperlunya dan mungkin doanya monoton alias yang diucapkan yang itu-itu aja (bosen nggak sih?).
Okelah, mungkin di antara kita ada keperluan sehingga begitu selesai sholat berjamaah, berdoa sebentar dan keluar dari masjid. Nggak apa-apa, karena sebetulnya berdoa sunnah hukumnya. Cuma, di sini kita sedikit aja merenung dan evaluasi diri: “Apa iya kalo kita berdoa meminta kepada Allah begitu singkatnya? Begitu buru-burunya? Dan nggak pandai merangkai kata dalam berdoa untuk ‘memikat' Allah Swt.?”
Emang iya sih, Allah Mahatahu apa yang diinginkan hambaNya dalam berdoa, tapi adabnya kan kita kudu sopan. Wong sama orang aja kita sopan dan menghargai. Iya nggak?
Tapi lucunya pas kita ngobrol bareng teman-teman, rangkaian kata dari mulut kita mengalir deras. Nggak ada beban dan lepas aja, gitu. Lain kali ye hawanya? Lucu juga tuh.

Sepakbola vs sholat
Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan sepakbola favorit kita, tapi betapa bosannya kita bila imam sholat tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.
Eh, jujur aja nih, terutama kalo nonton sepakbola di pertandingan final. Kalo hasilnya seri di waktu normal, maka diadakan perpanjangan waktu. Nah, banyak di antara kita yang betah menikmatinya. Apalagi kalo sampe nontonnya berjamaah di kafe. Dijamin seru abis.
Tapi, kalo bacaan ayat dari sang imam pas sholat tarawih panjang dikit aja, kita langsung pegel-pegel, dan nekat ngejatuhin ‘talak tiga' untuk nggak sholat di masjid itu lagi kalo imamnya orang tersebut. Walah?
Itu sebabnya, masjid or mushola yang melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan imam sholatnya yang biasa ngebut dengan kecepatan tinggi dalam membaca ayat, pasti membludak jamaahnya. Ckckck.. betapa banyak dari kita yang pengennya instan dan serba cepat dalam hal ibadah.

Baca al-Quran vs baca novel
Lucu ya, susah banget baca al-Quran 1 juz saja, tapi baca novel best sellers 100 halaman pun habis dilalap dalam sekejap dan kita merasa enjoy .
Hihihi.. iya juga ya? Waktu sekolah dulu saya bareng temen-temen pernah baca Wiro Sableng yang judulnya “Petaka Gundik Jelita” dan “Lima Iblis dari Nanking” antara 1 sampe 2 jam. Dan itu harus ngorbanin baca Fessenden & Fessenden yang nulis Kimia Organik. Padahal besoknya mo ujian kimia. Baca al-Quran? Hmm.. satu halaman kayaknya udah merasa “beruntung” deh. Ckckck… kenapa ya? Lucu sekaligus sedih kalo mengenang ini.
Rahasianya apa? Mungkin kalo bacaan al-Quran cepet bosen karena nggak ngerti artinya. Mugkin juga. Eh, tapi ada juga teman yang asyik banget baca Harry Potter edisi bahasa Inggris-nya sampe berjam-jam kok. Ya, kita sih khusnudzan saja, mungkin juga baca al-Quran pun doi sanggup berjam-jam dan berjuz-juz. Tapi umumnya, kita suka cepet bosen kan baca al-Quran lama-lama? Lebih sregep baca novel, baca komik, atau lainnya.
Eh, bukan berarti nggak boleh lho. Silakan aja baca novel. Ini juga sekadar renungan, bahwa ternyata kita lebih susah dan lebih banyak malasnya untuk baca al-Quran ketimbang baca bacaan lainnya. Tul nggak?

Konser musik vs shalat jumat

Lucu ya, orang-orang pada berebut untuk dapetin tempat di barisan paling depan ketika nonton konser musik, tapi berebut cari shaf paling belakang bila shalat jumat agar bisa cepat keluar.
Coba deh tengok acara konser musik di televisi, banyak orang rebutan untuk mendapatkan ‘shaf' terdepan biar bisa ngelihat dengan jelas bintang pujaannya, syukur-syukur kalo sampe bisa salaman.
Kalo pun harus bayar, banyak di antara kita yang rela ngeluarin duit untuk nebus tempat strategis di arena konser. Tapi pas sholat jumat mah , nyari tempat di shaf paling belakang biar cepet keluar, atau paling nggak nyari dinding or tiang untuk nyender. Lucu ya?

Dakwah vs gossip
Lucu ya, susahnya orang diajak untuk partisipasi dalam dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi dalam menyebar gossip.
Ckckck… untuk ngajak dakwah susahnya setengah hidup. Alasannya macem-macem. Entah dengan alasan karena belum cukup ilmu, atau karena malu. Sehingga bikin lidah kelu. Tapi begitu ada yang ngomporin untuk ngegossip, lidahnya langsung fasih dan ikut nyebarin lagi. Wuih, aneh ya? Lucu ya?
Padahal, tentu saja, nilai perbuatannya lain banget. Kalo dakwah insya Allah dapet pahala, tapi ngegossip? Selain dibenci orang, juga dibenci Allah Swt. Amit-amit deh. Tapi, kenapa banyak di antara kita yang hobi ngegossip ketimbang semangat dakwah? Semoga menjadi renungan…

Media massa vs al-Quran
Lucu ya, kita begitu percaya banget pada apa yang disampaikan media massa, tapi kita sering mempertanyakan apa yang disampaikan al-Quran.
Jujur saja, media massa saat ini menjadi salah satu kekuatan untuk melakukan perubahan sosial, politik, ekonomi dsb. Banyak dari kita yang percaya begitu saja dengan apa yang disampaikan media massa. Kasus peledakkan bom di London awal Juli lalu, media massa hampir di seluruh dunia langsung “menuding” Islam dan kaum muslimin berada di balik serangan tersebut.
Eh, kita yang baca, banyak juga yang kemudian terprovokasi dan ikut-ikutan menjatuhkan vonis kepada Islam dan umatnya. Apa nggak bahaya banget tuh?
Tapi kita, kaum muslimin, ada juga yang masih mempertanyakan apa yang disampaikan oleh al-Quran. Isinya diutak-atik dan dipersepsi sendiri demi keuntungan dan tujuan tertentu. Kebalik-balik memang. Padahal, dalam surat al-Baqarah ayat 2 saja Allah Swt. sudah menjamin bahwa al-Quran itu “laaroiba fiihi” alias tidak ada keraguan di dalamnya. Nggak cuma itu, ayat tersebut melanjutkan (yang artinya): “petunjuk bagi mereka yang bertakwa”.

Yap, al-Quran itu pasti kebenarannya, dan sekaligus petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Jadi, mengapa harus mempertanyakan lagi apa yang disampaikan Allah dalam al-Quran? Tapi dalam waktu bersamaan, kita lebih percaya kepada media massa (bahkan ada yang sampe nggak perlu ngecek kebenarannya), padahal nggak jarang isinya berupa ‘kabar burung' dan juga informasi yang sesat dan menyesatkan.
Surga pengen, beramal ogah
Lucu ya, pengen masuk surga, tapi ogah beramal. Hmm.. ini sih bukan hanya lucu, tapi juga aneh bin ajaib. Emangnya surga gratis? Nggak lha yauw. Kita-kita aja masih was-was, khawatir amalan baik selama ini nggak keterima karena mungkin nggak ikhlas. Lebih sedih lagi seharusnya jika kita berharap surga tapi nggak pernah (atau sedikit) beramal baik.
Sobat muda muslim, banyak di antara kita yang kepengen masuk surga, tapi diminta untuk sholat aja susahnya setengah mati. Banyak juga di antara kita yang pengen dapetin surgaNya, tapi diminta untuk taat dan patuh sama ajarannya aja ogah. Itu sih sama artinya ngarepin dapet uang pensiun tapi tanpa kerja selagi usia produktif. Lucu dan aneh banget kan?
Pengen masuk surga tapi tanpa beriman dan tanpa beramal sholeh, kira-kira mungkin nggak? Mimpi kali ye!
Ini sedikit renungan aja buat kita semua. Semoga kita mulai berbenah dalam hidup ini. Mumpung masih muda. Selagi mudah untuk melakukan berbagai amal kebaikan, jangan sia-siakan waktu kita. Kita bisa berbuat lebih banyak. Karena kita nggak pernah tahu kapan kita dijemput oleh Malaikat Ijroil untuk menghadap Allah Swt. dan mempertanggung-jawabkan perbuatan kita selama di dunia. Mumpung masih ada waktu, sebisa mungkin kita mengumpulkan banyak amal baik untuk bekal di akhirat kelak.
Rasul mulia saw. telah bersabda: “Bersegeralah menunaikan amal-amal kebajikan. Karena, saatnya nanti akan datang banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore masih beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan komoditas dunia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah Ta'ala untuk melakukan amalan yang baik sesuai ajaran Islam. Ditanamkan dalam hati kita untuk gampang menerima kebenaran dan mengamalkannya. Semoga.

Minggu, 05 Juni 2011

Secepat itu.....

Alm. MUH.HUSNI TAMRIN, Dia telah pergi untuk selamanya dan meninggalkan sejuta cerita yang indah. Semoga diberikan jalan yang mudah untuk menggapai keridhoannya, dan ditempatkan ditempat terindah di sisi_Nya amin ya Rabb.

Sabtu, 28 Mei 2011

Rabu, 18 Mei 2011

18 mei 2009


2 tahun yang lalu, disinilah ditempat ini PTST aku memulai menemukan jalan rezki yang ditunjukkan Tuhan padaku. Aku bersama sahabat teman bahkan ada jua yang telah kuanggap saudara, ada jua teladan yang biasa ku paggil bapak karena sosoknya yang patut untuk diteladani. Disinilah aku memulai jalan hidup dan nikmatnya berpenghasilan dengan hasil keringat sendiri. Aku bangga pada diriku sendiri yang sampai saat ini bisa membantu Orang Tuaku dengan hasil keringatku. Mungkin banyak diluar sana insan insan sepertiku yang belum paham tentang arti dan jalan kehidupan. Tapi aku telah menemukannya dan disinilah aku mulai belajar untuk menghargai hidup. Yang dulunya tak peduli dengan hal hal kecil disekitarnya tapi sekarang hal sekecil apapun jika terlihat dengan kasat mata. Hati ini bagi besi yang tertarik gelombang magnet untuk meringankan beban yang diembannya. Walaupun itu hanya seuntai harapan kecil namun kulakukan dengan hati yang ikhlas karena ku tahu Tuhan akan memberikan rezki yang lebih untukku. Sebenarnya rezki kita itu ada pada orang orang yang selalu kita bantu dengan pertolongan yang hakiki. Aku tak pernah bermimpi tuk jadi seperti ini tapi Tuhan Maha Tau yang mana yang terbaik untuk umat_Nya. Dan seperti inilah yang terbaik untukku. Hanya rasa syukur dan ikhlas yang selalu kujadikan benteng pertahananku untuk mengarungi sandiwara dunia ini. Apa yang kuraih hingga saat ini tak lepas dari petunjuk_Nya. Dukungan keluarga terutama Ibuku, beliau adalah segalanya bagiku, hingga sampai saat ini pun berkat dukungan Ibu. Semua yang terbaik inilah akan kupersembahkan hanya untuk Ibu.

Selasa, 17 Mei 2011

Tak Ada Makna


Bercerita tentang kehidupan. Yah kehidupan yang sekarang ini menurut penalaranku semakin memprihatinkan. Gimana tidak dijaman yang modern dan glamour *bahasa apa tuch?* semuanya berlandaskan materi materi dan materi. Teringat lagu dangdut yang pernah terdengar oleh kupingku kalo tidak salah kurang lebih liriknya seperti ini "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin". Kayaknya lirik lagu itu klop banget sama suasana kehidupan sekarang. Semuanya adalah materi bahkan banyak yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kesenangan duniawi tersebut (materi). Mereka tidak tanggung tanggung mengambil hak orang laen tanpa sepengetahuan pemiliknya, yah istilah kasarnya pencuri. Bagaimana dengan keadaan seperti ini? Apakah mereka tak berfikir kalau itu semua adalah kesemuan dunia semata? Tak habis fikir dalam pengetahuanku tentang ini semua. Mereka mereka tak lagi memikirkan dosa bahkan mungkin saja imannya sudah tak ada . . . Astagfirullah *tutup mulut*.
Mau dibawa kemana kehidupan ini, kalau kata Armada band, "mau dibawa kemana hubungan kita". Tapi ini bukan cinta dan perasaan semata melainkan kehidupan yang akan berkelanjutan hingga akhir kelak. Yah bukanya so tau ato apalah tapi ku merasa ini tak adil buat orang orang yang membutuhkan (golongan tak mampu) dengan kehidupan seperti ini. Kalau aku sich bersyukur meskipun hidup dalam keaadaan paspasan istilahnya habis bulan habis gaji, tapi rasa syukurku yang membuatku tetap bertahan. Pandai pandailah bersyukur dengan apa yang ada dan ikhlas dengan apa yang kita kerjakan. Yakin hasilnya bahkan memuaskan batin kita. Ngomongnya gampang yah tapi kaga tau apa sipenulis udah jalankan *InsyaAllah lagi berusaha*. Semoga Amien :-)

Senin, 09 Mei 2011

Romantisme Cinta




Romantisme cinta dalam hidup memang harus ada, tetapi Romantisme yang diadopsi Pemuda sekarang adalah Romantisme kacangan. Romantisme yang ditiupkan oleh nafas hasrat Iblis, dan dihirup oleh anak-anak yang seharusnya belajar berhitung atau menyapa realitas dunianya. Sebab, Manusia yang terasing di Dunia adalah sejenis Manusia yang tidak memahami arti hidup. Dan, meskipun mengaku memahami Cinta dan Romantisme, mereka sama sekali tidak menjumpai keindahan. Ingatlah, tidak ada yang lebih indah dari pada kehidupan itu sendiri. Karena darinya kau akan mengerti indahnya Romantisme Cinta yang hakiki.

Sabtu, 07 Mei 2011

3 D`Noisy

Awalnya aku Ikha ama Ady ketemuan ditaman musafir pangkep skitar jam 07:00 pm, ngak nyangka juga bisa ketmu. Ikha yang dari makassar singgah di tamus karena ada acara Bank BRI yang bertajuk pesta rakyat. Dan akhirnya kami bertiga ketemuan. Pulangnya singgah di rumhnya Mama Nia (nyokap ikha) dan terjadilah obrolan yang panjang lebar hingga jam menunjukkan 11:30 pm. Ini karena Ady yang obrolannya nyambung terus ama Mama Nia (maqhlum ady baru ke rumhnya Mama Nia setelah 4 tahun yang lalu, lama juga :-)).
Dimalam itulah timbul difikiran Ady tuk refresing minggu esok malam minggu-red. Dan akhirnya dia rencana ke Daerah Balocci tempat Musibah Banjir Bandang kemarin.
Dan hari minggunya kitapun berangkat, tadinya aku tak punya teman coz Adi ama Ikha tapi akhirnya ada Uly yang pas hari minggu dosennya tidak ada jadi dia berniat ikut juga. Sampai ditempat itu kami melihat secara langsung bekas puing puing musibah itu, walaupun udah seminggu lebih tapi puing puingnya masih tersisa sangat mencekam. Hampir 2 jam_an ditempat itu kamipun bergegas pulang.

Sabtu, 30 April 2011

Luka


Aku bagai tak terjamah oleh sang waktu. Aku tenggelam dalam duka yang tak pasti. Aku tak ingin ini terjadi, tapi apalah dayaku sebagai insan biasa. Aku terpukau dalam sanubari yang membawaku kedalam luka ini. Aku terluka saat kumerindukan kebahagiaan. Remuk hatiku terasa bagai teriris sembilu. Tangis jiwa tak bisa terbendung meskipun telah ku sembunyikan dalam senyum abadi. Kuselimuti luka ini dengan hati yang bersua bak tak ada risau yang terasa. Tapi taukah bahwa didalamnya terdapat jiwa yang mengangah oleh luka yang terdalam. Kumenjalani semuanya layaknya seperti hal yang tak ada kejanggalan. Kuperlihatkan bahwa ku tak punya masalah ataupun luka. Kuingin tiada yang tau apa yang kurasakan karena ku tak mau membebani orang orang yang kusanyangi. Cukup luka ini untukku. Aku tak mau membaginya kepada siapapun meskipun itu hanya dalam cerita. Biarlah luka ini kucurahkan kepada angin, hingga sang angin mengantarkannya ketempat yang selayaknya dan itulah harapanku.
Kunikmati luka ini dengan nafas yang mengeluh.
Mengeluh karena ke tak berdayaan yang memperbudakku. Aku tak bisa lari dan menjauh dari luka ini, meskipun telah kucoba. Meskipun sebenarnya ku tak rela dengan kehadiran luka ini tapi ku belajar mengikhlazkan karena inilah yang terbaik buatku menurut Sang Khaliq. Salahkah diriku bila mengeluh dengan kehadiranya yang secara tiba tiba tanpa ada ultimatum sebelumnya?. Aku merasa tak ada rasa yang bisa membuatku tuk bangkit. Sekali lagi ku ungkapkan bahwa luka ini membuatku dilema yang mengambang kedalam filosofi pemikiranku. Akan kutinggalkan luka ini dengan hati yang selalu membawa keceriaan. Aku kan pergi tapi tak tau kemana, aku hanya ingin pergi tuk membuang luka ini meskipun itu sulit dan mungkin tak mungkin terjadi.

Senin, 18 April 2011

D`Noisy Full II


Jalan Poros Tonasa I Bangkasetang Kel. Kassi Kec. Balocci Pangkep.
Ditempat ini dan di acara yang spectakuler inie *ciecie kami kembali berkumpul bersama. Aku, Asal, Roby, Vhyra, Uly, Rudi, Adhy, Risal, Hj. Fitri, Malik, Shupy dan Sri. Di acra perkawinan Lismayana teman sekaligus keluarga baru sejak putih abuabu. Melihat bersanding dipelaminan membuatku teringat pada kekocakkanya saat sekolah, ternyata Lisma yang aku kenal dari MOS saat masih siswa baru di SMK Neg. 1 BUNGORO telah menemukan jodoh tambatan hatinya, pendamping hidupnya didunia ini. "semoga jadi keluarga sakinah mawaddah dan warahmah" doa yang terucap dari mulutku saat aku mengucapkan selamat kepadanya di atas pelaminan. Saat kami berada ditengahtengah acara itu aku sama Vhyra sempat melihat Lisma meneteskan airmata, mungkin itu adalah airmata kebahagian, yang pastinya kami dari temanteman D`Noisy sangat berbahagia melihat kebahagian Lismayana. Sebenarnya kami masih ingin lebih lama diacranya itu tapi sikon tak mendukung. Akhirnya kami berniat pulang tapi sebelumnya fotofoto dulu *wajib hahaha.
Yah sebagai kenangkenangan bahwa kami akan selalu hadir diselahselah kebahagiaan D`Noisy. Sebelum meninggalkan tempat kebahagiaan Lismayana, Vhyra dan Shupy sempat mendengdangkan sebuah lagu buat yang tengah bersanding dipelaminan yaitu Lismayana. Ini kali pertama aku melihat perform Shupy menyanyi di atas panggung kata gokiel hanya itu yang keluar dari mulutku. Semuanya berbahagia dan akhirnya kami meninggalkan tempat itu.
Dalam benakku ini hanya sesaat bersama D`Noisy untuk itu aku berencana untuk hangout ditaman Bambu Runcing Pangkep meskipun jam sudah menunjukkan 09.30pm. Tapi waktu tak jadi masalah karena ini adalah kesempatan yang langka untuk ngumpul bareng D`Noisy. Meskipun Shupy, Sri dan Hj.Fitri tak bisa hadir ditempat ini tapi kami mengerti alasannya. Apa yang dilakukan ditaman tak laen hanya masing masing cerita pengalamanya, apa yang mereka kerjakan selama ini. Seruseruanlah saat ini yang kurasakan bersama temanteman. Hingga tak terasa waktu menunjukkan 11:00pm.
Saatnya pulang tapi upz tinggal Vhyra cewep karena Uly kan dekat dari taman jadi yah langsung comeback. Akhirnya kami ramai ramai antar Vhyra kerumahnya, dia merasa sangat special di kawal sama 7 cowop D`Noisy *hahaha ketawa sendiri. Tak terfikir sebelumnya akhirnya setelah mengantar Vhyra kami terus ke tempatnya Ady pokokne safari rumah ke rumah *hehehehe. Sebenarnya Ady menginginkan kami nginap dirumahnya tapi anak anak yang laen kayaknya tidak bisa *padahal aku mau cuman masa sendiri. Akhirnya setelah sampai ditempat Ady kami pamit pulang dan sampai disuatu tempat kami terpisah hingga jejak jejak kami satu per satu tak nampak ditelan gelapnya malam, kami kembali ke tempat peraduan masing masing *ceile peraduan. Yang pastinya malam ini sangat mengesankan buatku bisa bersama D`Noisy meskipun tidak lengkap tapi ku merasakan ketenangan jiwa. Sejenak namun bermakna pertemuan singkat namun berarti itulah lukisan kata kata buat malam ini. Aku pasti merindukan suasana seperti ini.
Entah kapan akan terulang hanya Pada_Nya kuselalu berharap. Semoga kami semua selalu ditunjukkan jalan yang lurus dan penuh cahaya keimanan disetiap langkah kami Amien Ya Rabb.

Minggu, 17 April 2011

Qmerindu


Kumerindu pada mereka yang selalu merindukanku disetiap waktu. Kumerindu pada mereka yang selalu memberikanku senyuman kebahagian. Kumerindu pada mereka yang senantiasa ada disampingku saat aku terjebak dalam sandiwara kepedihan. Kumerindu pada mereka yang selalu merangkulku menuju jalan cahaya yang penuh makna dan do'a. Kumerindu pada mereka yang senantiasa selalu menebar cinta keimanan dan ketaqwaan. Kumerindu pada_Mu Ya Rabb. Yang selalu memberikanku jalan hidup yang penuh makna sampai dipenghujung waktuku kelak. Kumerindu pada setitik cahaya cinta yang haqiqi, yang tulus dan dapat menunjukanku jalan cinta yang halal tak ada nafsu tapi yang ada hanya keikhlazan. Kumerindu pada perjalanan cinta yang dapat mewujudkanku menjadi imam dalam keluarga sakinah, mawaddah, warohmah. Kumerindu pada semuanya yang telah memberiku cinta dan kasihsayang yang tulus tanpa ada pamrih dan tuntuan. Ku merindu pada masalalu yang telah memberikanku pelajaran hidup, hingga sampai saat inipun ku berpijak karena masalalu.

Minggu, 03 April 2011

Ultahx BundaQ


3 April 2011 ulang tahunnya yang ke 53. Sebenarnya aku bersama Ashal mau memberikan bingkisan berupa barang. Tapi karena waktunya mepet jadinya hanya kue tart. Aku sama Ashal tidak kepikiran sebelumnya jadi reflekz aja mau beliin itu. Perjuangan mendapatkan kue itu lumanyan, dari ketempat satu ke tempat yang laennya. Dan kita dapat kue itu ditempat ke 7 yang kita datangi, tapi tetep semangat. Namanya juga buat Bunda tercinta.
Bila ada kata ibu kedua mungkin buat bunda Nia. Kenapa? Bedanya sama Mamaku karena bukan beliau yang melahirkanku. Sedangkan Mamaku melahirkanku dari kecil hingga sekang selalu bersamaku. Tapi kasih sayang Bunda kepadaku begitu besar jadi tidak salah bila aku anggap ibu kedua ku. Begitu banyak pengorbanannya kepadaku, mulai dari pertama aku mencari kerja beliau selalu membimbingku, menasehati dan memberiku pelajaran yang sangat berharga. Rasanya tak kan bisa ku membalaz kebaikannya itu terhadap diriku. Aku hanya bisa mengingatnya disaat Sujudku, mendoakan semoga selalu diberikan kesehatan Amien Ya Rabb.

Jumat, 01 April 2011

Khutbah Jum'atQ


Mata ini sempat berkacakaca saat mendengar bacaannya yang begitu sempurna ditelingaku. Hatiku luluh menyimak setiap hembus suaranya yang begitu indah. Ya Rabb begitu mulia dan sempurna firmanfirmanmu. Aku seakan bangun dari mimpi panjang yang terus berada dijalan gelap gulita. Ya Rabb ampuni hamba_Mu yang hina ini, aku seakan teringat akan semua yang telah kulakukan selama ini. Khutbah jum'at ini membuatku terdiam tak berdaya. Aku merindukan_Mu Ya Rabb. Selama ini ku telah lalai melaksanakan perintah_Mu Ya Rabb. Semuanya terasa percuma bila hanya harus aku sesali. Aku terpukau oleh lafalan firman firman Allah SWT yang di kumandangkan sang khatib. Bukan karena surahnya tapi bacaannya yang SubehanaAllah aku tak dapat berbuat apa apa mendengarnya. Siapakah sosok Ustazd itu yang telah mengalihkan dunia sholat jum'atku??. Ternyata setelah ku telusuri jejak jejak tentang dirinya, beliau adalah lulusan Al Ashar Mesir.
Aku tak mau tahu terlalu dalam tentang diri sang Ustazd merangkap khatib dan imam sholat jum'atku ini. Yang terpenting sholat jum'atku hari ini terasa lebih sempurna dari sebelum sebelumnya *itu menurutku*. Khutbah yang tak begitu singkat namun padat dan jelas serta lafalan firman firman Allah SWT membuatku luluh lantak *kayak lirik laguna Samsons*. Jum'at pertama merangkap hari pertama dibulan April 2011 berkesan indah. Dan kuharap selanjutnya aku akan menjadi lebih baik, dan lebih menghargai dan menjalankan perintah_Nya Amien Ya Rabb.

Minggu, 27 Maret 2011

Hypocrate

Ku mengira kau telah berubah. Berubah dari kesalahan yang dulu telah membutakan hatimu. Aku memunafikan keaadaanmu tapi tak ada artinya lagi.
Kau telah melukai pemandagan wajahku dengan tintah kelam yang kau usapkan pada mukaku.
Aku merasa kecewa terhadap tingkahmu yang berkepanjangan tak pernah berubah. Itu itu saja yang telah kau perbuat. Kau telah menganggap itu adalah perbuatan mulia dalam otakmu. Tapi tidak dimataku, dimata orang orang dan yang terpenting di Mata Allah SWT.
Kau adalah sampah kehidupan. Sungguh sangat sadis pernyataanku kepadamu tapi itulah yang pantas buatmu. Ku tak habis fikir kau melakukan ini semua. Kau mendekati sempurna di mataku tapi mengapa sikap, tingkah laku, dan sifatmu terbalik 180 derajat.
Kau menipuku dengan sejuta sandiwaramu. Memperdayaiku dengan rupamu yang tak ada celah busuknya. Kemanakah kau akan membawa semua hasil perbuatan harammu itu?. Itu semua takkan mampu membawamu sampai ke surga kelak.
Jangankan surga Nerakapun takkan mampu menerimamu bila separah itu tingkahmu. Kemana jiwamu yang beriman kau simpan? Kemana agamamu kau pertaruhkan jika seperti ini ahlakmu?
Akankah dirimu begini terus hingga ajal itu mendekatimu?
Sungguh ironi dirimu yang hidup dalam gemerlap kegelapan dunia. Kau tak lagi memikirkan kehidupan masa depanmu yang tau akhirnya akan bagaimana. Yang ada di otakmu hanyalah kesenangan semata dan sesaat. Keegoisan dan kerakusanmu mengalahkan semua kesadaranmu. Akal apakah yang kau pakai berfikir? Apakah di otakmu tak lagi berada di segmen normal? Aku kehabisan persediaan kata kata yang bisa terangkai buatmu. Ku kaku melihat tingkahmu dan cukuplah sampai disini ku membahas tentangmu yang tak punya arti di kehidupan ini.

Minggu, 20 Maret 2011

D'Noisy Full


Hari yang melelahkan untuk jiwaku tapi bahagia dalam batinku. Bertemu mereka yang selama ini kurindukan. Kurindukan karena mereka adalah sahabat sahabat terbaiku semasa putih abu abu hingga sekarang.
Di GOR Sudiang disinilah pertemuan itu terhelak, saat semuanya lulus berkas (PT SEMEN TONASA) dan dengan niat mengikuti tesz dan dijadikan ajang reunian kecil kecilan.
Tak bisa ku ungkapkan dengan hanya sebuah kalimat yang indah.
Rahmat Hidayat teman sebangku waktu kelas 1 SMK trakhir ketemu 17 Agustus 2008, dan disini aku bisa bertemu kembali, lama juga baru ketemu.
Semua D'Noisy yang hadir saat ini.
Ashal, Roby, Malik, Rahmat, Ikha, Vhyra, Sri, Iche, Lisma, Yulhie jumlahnya 11 orang. Hampir 50% 1 kelaz sewaktu SMK ada di tempat ini. Walaupun ku lelah namun semuanya terobati dengan kehadiran mereka, bagiku sahabat it's my life.
Mereka adalah saudara saudara baruku yang kan selalu dalam ingatanku hingga akhir hidupku kelak.
Tidur hanya 2 jam pulang kerja jam 3 pagi dan bertolak ke GOR Sudiang. Tujuan mengikui tezt tp lebih pluznya ketemu dengan sahabat sahabatku. Tuhan Maha Mengetahui, aku yang hanya tidur sekian jam bisa fit hingga sore bahkan sampai malam SubehanaAllah. Semuanya telah tertakdir dan terjalani seperti apa adanya.
Aku tak lagi memikirkan tezt tapi yang ku harapkan kapan lagi aku punya waktu yang sama dengan mereka hingga dapat bertemu kembali. Disini aku hanya membahas Rahmat karena hanya dia yang baru ketemu lagi setelah sekian lama. Tapi yang lain sering bahkan selalu ketemu. Dia tetep cuek dan tidak banyak cerita, tidak ada beda saat dia masih di putih abu abu dulu. I luph D'Noisy.

D'Noisy Semangad dan tetap Ekzist.

Rabu, 16 Maret 2011

332 REAKT

Semuanya tak menyangka. Aku hanya merasakan hal yang seperti biasa. Tak ada sedikitpun dibenakku bila ini akan terjadi. Dan kusyukuri itu.
Aku bahagia bukan karena diriku. Tapi karena melihat semua temanteman berhasil ditahap awal ini.
Alhamdulillah Ya Allah SWT. Bibir ini melafalkan rasa syukurku waktu mendengar mereka (temantemanku) berhasil.
Rasa lelah yang selama ini menemaniku seakan sirna waktu ku dengar kabar baik ini. Meskipun ini hanya baru awal tapi ku berharap dan berdoa semoga kesuksesan ini akan mengantarkan mereka sampai benar benar berhasil amien.

Sekarang ku tak mau berharap lebih dengan ini semua. Aku hanya ingin melakukannya dengan keikhlazan. Karena ada rasa syukur yang sangat bermakna saat ku dapatkan hasil dari keikhlazan. Aku akan berusaha tapi tak seagresif yang orang lain lakukan. Aku selalu optimis tapi aku tak mau memaksakan kehendak. Karena ku tahu semuanya telah di atur oleh_Nya.
Hanya usaha dan doa yang harus ku lakukan.
Karena semuanya ada pada_Nya. Tak akan ku perbudak inginku dengan nafsuku. Tapi akan ku perbudak dengan rasa ikhlaz.

Minggu, 13 Maret 2011

All About me!


Cinta . . .
Tak ada habisnya kalau ngebahas tentang kata yang satu ini.
Begitu banyak defenisi tentang cinta.
Namun tak satupun yang membuat cinta itu bermakna menurutku.
Tanya kenapa?
Karena saat ini aku perhatikan defenisi defenisi tentang cinta yang dikeluarkan banyak orang.
Hanya mengandung emosi sesaat yang hanya mengunggulkan nafsu dari pada hakikinya.
Aku juga tak mau menjudge pada statement orang karena kita tinggal di negara yang demokrasi.
Setiap orang bebas mengeluarkan pendapat.
Aku disini hanya ingin berbicara tentang yang aku lihat dan rasakan.
Cinta yang belakangan ini aku rasakan yang di peruntukkan insan terhadapku hanyalah cinta palsu (meskipun tak semuanya).
Karena cinta yang ku temukan di penghujung jalan (kayak lirik lagunya Agnes) hanyalah cinta yang mencintaiku karena ada apanya, bukan apa adanya.
But it's ok, cuek aja karena seperti yang aku maksud tadi setiap orang punya pandangan yang berbeda beda.
Mungkin itulah salah satu sebab akibatnya ku sering mengalami yang namanya kegagalan.
Karena dia telah tau aku tak punya banyak materi.
Sedih juga kisahku tapi yah sudahlah kata Bondan Prakoso it's gonna be ok.
Hidup itu hanyalah cobaan dan jangan membuat dirimu takut pada cobaan tapi buatlah cobaan itu takut padamu.

Lanjut soal cinta . . .
Kadang aku juga tak mengerti mungkin karena jaman sudah modern.
Hingga banyak yang berprinsip tak bisa hidup tanpa materi.
Tapi menurutku fine fine saja.
Karena rata rata (tidak semuanya, yang merasa saja dot com) cewep yang selama ini kutemui yah itu.
Semuanya menjurus kepada materi materi dan materi.
Itulah yang membuatku sering ilfeel.
Aku mencari yang jujur dan tulus meskipun susah tapi aku mau yang mencintai diriku apa adanya.
Aku merindukan sosok yang mencintaku bukan karena kebohongan tapi ke ikhlasan.
Dimanakah berada sosok yang kurindukan itu?
Apakah masih berada di pangkuan_Nya?
Ataukah ada disekitarku, tapi aku tak menyadarinya?
Aku tak mau membuat hidupku sulit hanya karena cinta.
Tapi aku juga butuh yang namanya kasih sayang dari seorang insan selain orang tua dan keluargaku.
Rabel pernah mengatakan di dalam lirik lagunya kalau jodoh di tangan Tuhan.
Semuanya memang tak salah dan benar adanya.
Tapi tak mungkin juga jodoh itu datang dengan sendirinya.
Jodoh itu sama dengan rezeki.
Tau kenapa?
Rezeki kalau hanya mengandalkan doa tanpa usaha itu mujizat tak nyata menurutku.
Sama juga dengan jodoh, tapi jangan terlalu dipaksakan karena Tuhan pasti akan menunjukkan jalan_Nya.

Cinta . . .
Kita selalu mencari yang terbaik dan bisa sejalan dengan apa yang kita inginkan meskipun tak 100%.
Mencari yang terbaik kadang melekat kata Playboy dari pandangan orang.
Aku pernah membaca sebuah artikel kalau pacaran itu adalah ajang untuk mencari yang terbaik.
Benar apa tidak tapi kata kata itu tercenah di pemikiranku dalam hal positifnya.
Dalam urusan cinta aku tak pernah main main.
Karena diawal sebelum memulai hubungan aku tak bisa bila hati memang tak tak ada rasa.
Akan ku katakan pada hatiku TIDAK jika memang tak ada cinta.
Aku selalu memulainya dengan cinta.
Meskipun ditengah pengaruan cinta selalu tak sejalan yang selalu berujung pada perpisahan tapi aku orangnya setia (bukan promosi).
Karena terbukti tak pernah ada di dalam benakku untuk mendua yang biasa di kategorikan selingkuh.
Aku tak suka itu, karena ku kembalikan pada diriku jika seandainya aku yang diduakan pasti jua akan kecewa.
Jadi jangan menjudgeku tak setia bila menjalani sebuah hubungan.
Beruntunglah cewep cewep yang pernah menjadi labuhan cintaku (geer dikit tak apaapa kan memang setia).
Maka dari itu (buat cewepcewep) jangan berpikir cowop yang sering gonta ganti cewep itu brenzek, tapi cari tau dulu sebabnya.
Mungkin ada yang sama denganku yang hanya mencari arti kesempurnaan dari yang tak sempurna.

Jumat, 11 Maret 2011

Big Four

Hemm . . . Kerja lagi dan di tempat kerja lagi.
Disinilah ku temukan kehidupan baru dan saudara baru.
Saat berada ditempat kerja dan berkumpul dengan teman ada kebahagiaan tersendiri yang kurasakan.
Kocak . . . .
Yah semuanya kocak dan seterez, seterez dalam artian seruseruan saat lagi ngumpul.
Disinilah awal dari petualangan hidup yang kujejaki bersama mereka.
Kadang untuk menggapai kesepakatan yang sejalan memang susah,
Apalagi mengumpulkan menjadi satu pemikiran dari 25 kepala huft . . . ngebayangin gimana susahnya.
Tapi itu tak menciutkan kebersamaan kami, malah semakin akrab.
Karena menurut kami semuanya adalah saudara yang harus kita terima kelebihan dan kekurangan yang di punyai masing masing individu.
Mulai dari komandan regu yang super duper disiplin.
Pemikiran pemimpin yang dia pakai menurutku 98% logika dan sisanya perasaan.
Kebayangkan gimana disiplinnya.
Meskipun begitu kami sering juga melanggar dan biasa mengabaikan perintahnya.
Yah bicara soal komandan reguku memang tidak ada habisnya kalau aku harus merangkum dari 24 pendapat teman temanku.
Ada plus dan minutznya tapi kayaknya kebanyakan minutznya dech upz . . .
Tapi kita nyantai aja karna udah tau cara ngatasin perintahnya.
Itulah salah satu dari sekian banyak uneg uneg yang membuat kami tetap kompak dan tetap sejalan.

Saat apel biasanya paling seru saat komandan lagi kasi pengarahan ajja ada yang biasannya tidak mempedulikan dan asik sendiri cerita.
Kalau dah ditegur pasti semuanya pada nyahut dan ancur lagi dech ribut abiz . . .
Seruuuu . . . Kadang juga kalau lagi ada masalah biasa tenang sekali saat apel diam diam dan diam.
Hanya terdengar suara arahan komandan reguku.

Mungkin tidak cukup kalau hanya 1 NOVEL untuk menceritakan cerita dari regu empat atau biasa ku sebut Big Four.
Suka duka yang begitu banyak meskipun ini baru berjalan hampir 2 tahun.
Semuanya terasa indah dengan perbedaan.
Dan itu yang membuat kita jadi satu.

Selasa, 08 Maret 2011

Diaaa


Datang karena ku undang.
Yeah . . . mungkin itu sangat cocok dengan apa yang kualami sekarang.
Dia datang kembali setelah aku yang memulai hubungan talisilaturahim.
Dia berada di tengah tengah kehidupanku sekarang.
Dia yang pernah ku kecewakan karena ku tolak rasa inginnya terhadapku.
Ku mengira dia marah tapi dia masih terbuka untukku.
Dulu memang ku akui aku salah karena telah mengabaikan rasanya.
Tapi dulu aku memang tak bisa memaksakan rasaku untuk merespon rasanya.
Karena rasa itu tak bisa dipaksakan, ataupun karena rasa kasihan.
Tapi rasa itu haruslah ikhlas.
Dia selalu ada di hari hariku belakangan ini.
SMSnya selalu meramaikan Inbox HaPeku.
Dia telah mengaggapku sahabatnya.
Tiap SMSnya selalu ada kata sob yang artinya sobat atau Sahabat.
Aku tak pernah membayangkan dia masih mau menerimaku sebagai temannya.
Meskipun dulu telah kusakiti dengan jawaban rasaku yang mengatakan TIDAK.
Dia masih seperti yang dulu.
Lugu, polos dan apa adanya yang ngomongnya ceplaz ceploz tanpa beban.
Aku tau sekarang, dalam hal kehidupan dia tak seperti dulu.
Ku dengar kabar kalau dia sudah bekerja.
Dan trakhir aku dengar langsung dari dia katanya dia lagi kursus.
Alhamdulillah aku ikut bersyukur meskipun tidak ku ungkapkan di hadapannya.
Mungkin ia baru banyak berfikir tentang masa depannya.
Dulunya ia selalu pasrah dan tidak pernah semangat untuk bangkit dengan tujuan masa depan.
Dalam renggang waktu saat aku lost conteck sama dia, akupun mendapatkan berita kalau Ayahnya meninggal.
Tapi sampai saat ini aku belum berani menanyakan kebeneran hal ini kepadanya.
Aku takut dia sedih, jadi ku biarkan berlalu tanpa ada apa apa.
Ku yakin berita ini benar adanya karena sahabat terdekatnya yang memberitahuku.
Sahabatnya yang bernama Fitri, dia tak pernah berbohong padaku kalo soal dia.
Karena dulu sahabatnya itu selalu bilang padaku untuk menerimanya tapi tetep aku tak pedulikan.
Dan sampai saat inipun sahabatnya itu selalu dan selalu ingin melihat aku bersama dia, dalam hal ini pacaran.
Tapi hatiku tak bisa untuk menerimanya.
Dulu memang ku pernah berfikiran untuk menghapus dia dari hidupku.
Dulu aku emosi melandaku karena ada teman seprofesiku yang mulutnya tak punya rem kalo cerita.
Dia cerita sana sini tentangku sama dia padahal semuanya tak benar adanya.
Sampai kuping ini terasa panas dan kucamkan untuk tak berkomunikasi dengannya.
Dulu memang egoismeku sangat tinggi.
Karena ku malu dengan rumor yang bredar tapi tak benar.
Ini semua karena teman seprofesiku yang mengumbar gosip yang tidak tidak tentangku bersama dia.
Sekarang semuanya telah berlalu dan biarlah masa lalu itu menjadi pelajaran buatku.
Sekarang persahabatan membuatku jadi dekat dengannya.
Dan ku berharap dia akan tetap dan tetap menjadi sahabatku.
Amien . . .

Sabtu, 05 Maret 2011

Sendiri


Tak ada teman untuk berbagi di sampingku.
Tak ada benda yang mau mendengar kisahku.
Aku sendiri dalam keheningan hidupku.
Bergelut dalam dunia nyata ataupun maya aku tak punya penyemangat.
Tak ada lagi support dari mereka yang kurindu.
Aku bagai karang ditengah lautan.
Kokoh berdiri sendiri dan hanya dapat di nikmati indahnya.
Tanpa tau kalau aku dalam kesepian yang mendalam.
Aku merindukan yang kurindu.
Yang kurindu adalah yang membuat aku merindukannya.
Entah siapa, entah dimana dengarlah kerinduan hati yang terdalam ini.
Aku ingin tak ada rindu di dalam kalbu.
Karena ku mau semuanya ada di dekatku.
Aku tak ingin jauh dari kehidupan yang riuh.
Aku selalu ingin bersama yang kurindu.
Hingga rindu itu pupus dalam jiwaku.
Kucoba kepakkan sayap sayapku untuk melintasi hidup.
Meninggalkan kesendirian yang menemaniku.
Tapi tetap saja tak bisa.
Dimanapun aku selalu di hantui kesendirian.
Sendiri, sendiri dan sendiri hanya itu yang terasa.