Minggu, 05 Agustus 2012

Aku 23th "Journey"


Aku adalah bintang kecil...
Yang merindukan cahaya matahari, bagaikan rembulan yang dipersatukan oleh matahari dalam waktu yang tak begitu lama, hingga tercipta resolusi pemandangan yang begitu indah dan nyata dalam gemerlap duniawi yang begitu fana.
Aku adalah aku.....
Aku yang memijakkan kaki didunia ini, disitulah kekuatanku dalam mengarungi perjalanan hidup didunia ini, menuju kehidupan yang seutuhnya setelah perjalanan hidup ini berakhir dalam makam tak bertuah didalam pengabdian dunia yang didalamnya hanya ada sebuah kata amalan yang teryakini untuk menuntunku kedalam tempat terindah disisiNya.
Aku adalah pahlawan....
Pahlawan  terhadap diriku sendiri, memerdekakan diri dari keterpurukan sesaat karena adanya rasa yang tak semestinya aku rsakan.
Berjuang melawannya dalam keadaan apapun hingga akan kutemuakan titik terang dalam perjuangan ini.....
Pahlawan untuk kelurgaku dengan sedikit nafkah yang kudapatkan dari jalan yang halal. Selalu kusyukuri dengan nikmat tertinggi dan kepuasan terindah dengan cucur keringat yang tak ternilai dalam kepingan materi yang berlimpah.
Aku adalah jiwaku....
Yang selalu bersama dalam keadaan apapun, yang menuntunku dalam setiap bait do’a yang kulantunkan dihadapanNya. Memohon jalan terang dalam menapaki duniaNya ini.
Aku adalah fikiranku....
Yang selalu menjalankan nalar logikaku yang tak hentinya berdampingan dengan perasaan, menjalani kehidupan dengan fikiran yang balance antara logika dan perasaan. Terkadang emosi dan perasaan selalu teradu oleh logika yuang kadang tak ada ditempat yang semestinya.
Aku adalah hatiku.....
Yang menuntunku kedalam keadaan sesutu yang harus kupilih antara jelmaan malaikat dan iblis yang selalu ingin menenggelamkanku dalam mengarungi samudra pengabdian hidup kepaNya.
Aku adalah nuraniku....
Nurani yang selalu mengoyahkan antara perasaan dan logikaku saat diambang dilema yang terlahir dari fikiran yang tak utuh oleh suatu kesempurnaan yang jauh di surga sana.
Aku adalah hidupku...
Hidupku sepenuhya ada pada diriku sendiri kemana aku akan membawa jalannya itu bertumpuh pada kedua kakiku, kemana aku akan berlabuh itu ada kekuatan tanganku dan dimana aku akan membawanya kekehidupan yang abadi itu tergantung pada hatiku memilah antara logika iblis dan perasaan malaikat bersayap yang siap menerbangkanku kesurga terindah Sang Khalik amiennnnnnn.....
Hidup memang ironi dalam sebuah pengabdian yang tak nyata tapi sungguh indah jika berjalan seiring berdampingan dengan rasa syukur. Belajar untuk mentasbihkan hidup dalam pelukan rasa syukur yang tak terhingga akan membawaku kedalam kedamain yang indah bersama jiwa Sang Khalik.
Hidup hidupku dan matilah matiku.....

Sabtu, 04 Agustus 2012

Happy Birthday Rizka Ainan Usmin 040890-22


Happy Birthday 22th
Dia seperti adik kandungku meskipun tidak terlahir dari rahim yang sama dan tak tercipta dari gen yang sama sekali tak ada hubungan darah dengannya. Dia adalah sahabat, teman, kadang sering aku jadikan tempat curhat saat aku sedang dilanda persoalan cinta, sahabat, teman dan keluarga. Aku dekat dengannya tapi bukan berarti aku punyai rasa yang seperti orang orang tujukan padaku untuknya.
Aku masih teringat dulu semasa SMK dia itu anak yang lugu dan kekanak-kanakan yang selalu ceria disetiap suasana apaupun, dia energik menghadapi setiap permasalahan dengan apa adanya. Aku tiga bersahabat yang tak mungkin akan terpisahkan semasa SMK itu dan semoga sampai kami tua dan menghembuskan nafas terakhir aku ingin tetap menjadi sahabat buat mereka amin yarabbalalamiennn. Tapi khusus pada kesempatan ini aku hanya ingin membahas tentang yang paling cantik diantara kami bertiga (secara dia sendiri cewek). Disuatu saat nanti aku akan membahas tentang yang satunya lagi di saat dia juga ulang tahun ( insyaallah ).
Aku tak habis fikir apakah ini hanyalah kebetulan atau memang telah digariskan olehNya tanggal kelahiran kami bertiga itu beda tapi menyatu, tanggal lahirku sama dengan sahabatku yang cowok hanya bulannya beda sedangkan yang cewek bulannya sama dan hanya beda sehari saja. Semua telah tergaris olehnya (gumanku).
Entah dari mana Tuhan dapat menyatukan hati kami bertiga dalam ikatan sebagi seorang sahabat teman bahkan bisa dijadikan keluarga baru untukku, awal dipertemukannya berawal saat kami masih dalam pusaran jiwa ababil dan kekanak-kanakan hingga sampai waktunya yaitu saat ini kami semua telah berjalan menuju dunia kedewasaan.
Sekarang yang paling cantik ini telah bergelar Sarjana sedangkan aku berdua cowok cakep masih tetap setia dengan gelar akhir pendidikan sekolah menengah pertama, tapi itu bukanlah jalan terjal untuk menyatukan persahabatan kami bertiga, aku selalu berusaha disaat mereka butuh meskipun kadang aku juga tak bisa ( aku hanyalah manusia biasa ).
Aku merindukan saat-saat dimasa abu-abu kemarin keceriaan, tawa canda bahkan ga luput juga dari cekcok tapi itulah yang menjadikan pondasi persahabatan kita tetap kuat karena sudah saling mengerti satu dengan yang lainnya.
Aku masih ingat waktu reunian kemarin dia ngambek karena tlah mengabaikan pintanya, ditempat reuni kami duduk di tempat terpisah, sebenarnya ini memang kesalahanku karena cuek dengan ajakannya untuk duduk bersama teman-teman disana, aku memilih sendiri tempat yang jauh dari mereka. Lucu juga ya kalo cewek ngambek sampai beberapa hari ga ada kontak setelah itu, tapi pada akhirnya meleleh juga dengan rayuanku, bukan rayuan sebagai seorang kekasih yaaaa tapi sebagai soorang sahabat. ( he he he )
Itulah sepenggal cerita tentangya RIZKA AINAN USMIN
Mungkin ga cukup satu novel ya kalo mau cerita tentang sahabatku yang paling cantik ini. Ini  adalah kado ulang tahunnya yang ke 22 sengaja aku posting ke blogku ini agar teman –teman tau jika kupunya seorang sahabat seperti yang kuceritakan tadi. Dia adalah sahabat terbaikku bersama satu cowok misterius yang belum aku ceritakan dalam tuliusan ini.
HAPPY BIRTHDAY RIZKA AINAN USMIN
Semoga limpahan rahmat dan kesehatan selalu bersama kita
Sukses selalu menyertai kita DariNya Amiennnnn.....